Renungan Harian 12 Januari 2024

Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu.

Lukas 4:28

Tuhan Yesus memberi dua contoh sejarah di ayat 25-27: a) ketika orang Israel kelaparan, Elia datang ke janda Sarfat bukan orang Israel dan memberi makan melalui mujizatnya; b) Elisa menolong bukan orang Israel yang kena kusta, tetapi malah menyembuhkan Naaman, orang Siria.

Hal ini membuat orang Israel marah. Kesombongan etnis mereka terkoyak dengan perkataan Tuhan Yesus, walaupun mereka tahu bahwa itu adalah fakta sejarah. Disini kita melihat rusaknya manusia berdosa ketika kesombongan mereka melonjak dan mematikan mereka sendiri.

Orang di rumah ibadat (sinagoge) itu sangat ingin berita yang mengagungkan mereka, bagaimana mereka adalah umat Allah, bagaimana Allah begitu mengasihi mereka, bagaimana mereka itu begitu spesial dan bisa menghina semua bangsa yang lain. Inilah berita yang mereka ingin dengar. Mereka tidak ingin dengar berita yang Yesus katakan, walaupun itu berita yang benar.

Kerohanian palsu dari umat Tuhan palsu, yang ingin mendengar berita palsu, untuk membentuk kehidupan palsu, bukan terjadi hanya di masa Tuhan Yesus, tetapi terus berjalan hingga saat ini. Bagaimana dengan anda dan saya? Apa yang ingin kita dengar?

-ss-