“Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Matius 22:37-39
Perintah Tuhan Yesus ini tergolong sangat terkenal di kalangan Kristen. Seluruh hidup kristiani dibangun di atasnya. Namun, perintah yang terutama dan mendasar ini, sekaligus—harus diakui—paling terabaikan dalam kehidupan kita.
Selain itu, perintah ini mengandung “rahasia” tentang siapa kita—yang diciptakan segambar dan serupa Allah yang dirinya Kasih—yaitu mahluk-mahluk pengasih (lovers). Demikianlah gambaran bapa gereja Agustinus tentang siapa manusia. Manusia senantiasa mengasihi dan yang dikasihinya itu bisa siapapun atau apapun dalam hidupnya di bawah matahari ini.
Marilah kita merayakan cinta kita kepada Allah dan orang-orang yang Ia hadirkan dalam hidup kita dengan sepatutnya sebagaimana yang Ia kehendaki, bukan sekadar semomen atau sejenak belaka atau bahkan seperti yang diinginkan dunia dengan segala nafsunya.
-san-