Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
1 Petrus 2:4
“Itu bukan salah saya mengapa saya yang disalahkan?” Kalimat itu mungkin sangat akrab dengan kita. Jika orang lain salah terhadap kita, besar kemungkinan kita mengejar orang itu untuk menanggung semua kesalahannya. Jika ada maling apalagi begal tertangkap bisa jadi kita yang maju lebih dulu untuk menghakimi orang itu. Namun pernahkah terpikir oleh kita bahwa sebenarnya kitalah maling dan begal itu. Kitalah yang seharusnya ada di posisi perempuan yang berzinah dan mau dirajam batu oleh orang-orang Israel. Namun demikian kesalahan dan dosa itu ditanggungkan kepada Kristus. Dialah yang memikul kesalahan dan dosa kita. Dialah yang berkorban untuk kita.
Kristus telah melepaskan kesetaraanNya dengan Allah untuk berkorban bagi Anda dan saya. Pernahkah Anda melepas hak Anda untuk berkorban dan menanggung kesalahan orang lain sehingga Kristus dimuliakan?
-agw-