Renungan Harian 11 Maret 2022

Pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.

Matius 11:25 

Ayat 25 adalah respon Tuhan Yesus terhadap ketidakpercayaan yang diceritakan pada Matius 11:11-24. Ketidakpercayaan ini dilakukan oleh orang-orang yang merasa bijak dan pandai dari orang-orang Yahudi sehingga anugerah Allah disembunyikan dari mereka. Ini sungguh ironi, karena berdasarkan Ulangan 7:7, dulu Israel adalah yang terkecil tetapi mendapatkan anugerah Tuhan. Tetapi di masa Tuhan Yesus, mereka mengalami disorientasi posisi, mereka menyombongkan status sebagai bangsa pilihan Tuhan, bahkan menganggap najis bangsa lain. Mereka begitu giat melakukan banyak ritual keagamaan dan begitu membanggakan segala aktivitas dan pengetahuan rohani mereka. Tetapi Tuhan Yesus mengatakan bahwa Allah Bapa malah menyatakan anugerah-Nya kepada “orang kecil/anak kecil” (Yun:”nepios”/anak kecil) yang menggambarkan sikap pribadi yang bergantung pada Tuhan. Bagaimana dengan kita? Masih kah kita melayani Tuhan dengan menyadari anugerah Tuhan atas ketidaklayakan kita dan bergantung penuh pada-Nya? Ataukah kita juga mengalami disorientasi posisi seperti orang-orang Yahudi itu?

-hes-