Renungan Harian 06 Mei 2023

Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, ditangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

1 Petrus 1:15-16  

Ditengah kondisi hidup di dunia yang penuh dosa, kesulitan dan kesakitan, bersukacita bukanlah hal yang mudah dilakukan. Untuk memiliki sukacita maka kita harus hidup dekat dengan sumber sukacita yang menjadi Juruselamat hidup kita, yaitu Tuhan Yesus. Dia-lah pemberi sukacita dan kita diperintahkan untuk bersukacita. Perintah ini adalah suatu tanda bahwa sukacita tidak dengan sendirinya hadir tanpa kita berjuang untuk memilikinya.

Seringkali kesulitan untuk bersukacita adalah akibat hidup yang berkanjang didalam dosa, berkeras hati tetap mau memeluk dosa, tidak mau bertobat. Akibatnya kita sulit bersukacita, karena sejatinya sukacita itu datangnya dari Tuhan. Sementara orang yang terus memeluk dosa tidak hidup dalam Tuhan. Berdoa dan membaca firman Tuhan sudahlah pasti menjadi sumber sukacita orang percaya. Berkhotbahlah untuk diri sendiri dengan firman Tuhan ketimbang membiarkan diri mengikuti apa kata pikiran kita sendiri yang bisa sesat, dan menjauh dari Tuhan.

Sukacita adalah sebuah berkat Tuhan sekaligus sesuatu yang harus kita usahakan, perjuangkan dan meminta Tuhan memimpin kita dijalanNya.

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatan: Bersukacitalah (Fil 4:4)

-ing-