Renungan Harian 05 November 2022

Maka berundinglah ia dengan Yoab, anak Zeruya dan dengan imam Abyatar dan mereka menjadi pengikut dan pembantu Adonia. Tetapi imam Zadok dan Benaya bin Yoyada dan nabi Natan dan Simei dan Rei dan para pahlawan Daud tidak memihak kepada Adonia.

1 Raja 1:7-8 

Adonia mengangkat diri sendiri menjadi raja dan dengan demikian dia menentang penetapan yang telah Tuhan nyatakan melalui Daud. Untuk mengangkat diri sendiri sebagai raja, maka Adonia mengajak beberapa orang untuk berunding, termasuk juga para imam. Tetapi semua orang tersebut tidak memberikan nasihat yang benar, mereka hanya mau menyenangkan hati Adonia saja. Sementara di sisi lain, Adonia sengaja hanya mengumpulkan orang yang memberikan perkataan yang menyenangkan dirinya saja.

Kita perlu berhati-hati agar tidak terjebak kepada kesalahan yang sama seperti yang Adonia lakukan, yaitu hanya membuka telinga untuk hal yang kita suka dan menutup telinga kita untuk kebenaran. Pada jaman ini, seseorang dapat mengikuti berbagai macam khotbah, melalui berbagai macam media yang ada, tetapi bukan untuk tunduk kepada kebenaran, melainkan hanya mau mendengarkan hal-hal yang menyenangkan diri, dan memuaskan pengetahuan. Kita perlu berhati-hati dengan aktifitas yang tampak rohani, tetapi tidak disertai dengan ketaatan yang sungguh untuk mau tunduk kepada kebenaran sekalipun hal itu menyakitkan.

-kri-