Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. (2) Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. (3) Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Yoh 1:1-3
Yohanes memulai Injil dengan “Permulaan”. Sering manusia tidak mempedulikan permulaan, padahal “mula” itulah dasar dari segala sesuatu itu bisa ada atau berjalan. Tanpa mula, maka segala sesuatu tidak ada.
Mengerti mula ini, kita bisa mempelajari beberapa hal penting. Pertama, Allah adalah mulanya mula. Tidak ada apapun tanpa Allah menciptakan, dan sebelum Allah menciptakan Allah sudah ada sejak kekekalan, yaitu mula yang tanpa mula. Inilah mula yang asli. Maka kita harus selalu menyadari apapun terelasi dengan Allah. Kedua, Allah menciptakan dunia ini, sehingga dunia ini bisa bermula. Dunia ada, dunia berjalan, tidak lepas dari motivasi dan tujuan Allah yang menciptakannya. Maka tidak ada proses apapun hidup kita boleh lepas dari Allah. Dan ketiga, tidak ada segala yang bisa digenapkan dengan baik tanpa karya dan karakter penciptaan Allah. Allah adalah Allah yang benar, adil, suci, mulia dan itu tercermin dalam penciptaan-Nya sebelum dirusak oleh ular dan manusia berdosa. Melalui hal ini kita disadarkan tidak ada arah dan karakter pekerjaan kita boleh berlawanan dengan karakter Allah.
Marilah kita menapaki tahun 2022 ini dengan terus berelasi, patuh dan setia akan pimpinan Allah; mengandalkan bijaksana Allah; dan menggarap seluruh rencana-Nya. Amin.
-ss-