Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita di dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Ibrani 12:2
Tuhan Yesus telah mengabaikan kehinaan yang Dia terima dan tekun memikul salib bahkan sampai mati di atas kayu salib. Paulus menggambarkan kehinaan yang ditanggung Kristus lebih jelas dalam Filipi 2. Kristus melepaskan kesetaraannya dengan Allah, mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba. Merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan mati di kayu salib.
Ayat ini menunjukkan Kristus memberi teladan untuk sabar menanggung kehinaan, menjalani berbagai kesulitan yang tidak bisa kita bayangkan karena ketaatannya kepada Allah Bapa. Kita pun dipanggil untuk menderita bersama Kristus. Ketika panggilan untuk menderita itu menjadi nyata dalam kehidupan kita, maka ayat ini menjadi penghiburan kita serta sumber kekuatan kita untuk taat kepada Bapa. Kita diizinkan Tuhan mendapatkan kehornatan untuk menderita bersama Kristus.
-agw-